Bayangkan! coba saja
coba bayangkan betapa sakitnya aku ketika melihatnya menangis, tapi tak satupun dari tanganku yang berhasil menggapainya, karena ia tak melihatku. coba sekali kau bayangkan betapa menderitanya aku ketika ingin sekali menggantikannya yang sakit, tapi tak sejengkalpun ragaku berhasil menggapainya, karena tak melihatku. coba saja kau bayangkan, betapa akhirnya aku tahu ini cinta, tapi tak satupun perasaanku berhasil mencapainya, karena ia tak pernah, sama sekali melihatku. -Fd