Perkara Menyapih
Sebentar lagi dua tahun sudah usia anakku. Dua tahun sudah aku melewati hari-hari ditempeli makhluk kecil itu. Dua tahun sudah hidupku kurang tidur. Sebentar lagi, aku akan pusing mengatur bagaimana strategi kami menyapihnya. Manusia paling lengket denganku di dunia ini.
Aku sih berharap ini akan segera berhasil. Aku sih berharap bisa kembali tidur nyenyak sepanjang malam setidaknya beberapa kali dalam seminggu. Ah, tapi aku sih gatau apa aja cobaan orang menyapih. Apakah aku akan ikhlas sepenuhnya? Ataukah banyak pihak yang akan menawarkan pengasuhan anakku justru akan memantik amarah kecil di hatiku? Jawabannya adalah sepenuhnya nggak tahu.
Aku sih berdoa semoga sukses, apapun itu harapanku.
Komentar
Posting Komentar